Minggu, 14 September 2008

KAKI SALIBMU TUHAN


Di kaki salibMu kudatang
Berdiri dan memandang wajahMu


Di kaki salibMu kuberlutut
Menundukkan wajahku dan merenung
Teringat segala pikiran, perbuatan dan perkataanku
Yang kutahu seringkali melukaiMu dan sesamaku
Teringat kekerasan hati dan keangkuhanku
Yang pasti mendukakan hatiMu



Di kaki salibMu kuterdiam

Betapa aku ini bejat dan tak layak
Jahat, munafik dan arogan
Selalu mencari pembenaran diri
Sering meragukan Engkau dan janjiMu
Dan berjalan mengikuti egoku sendiri



Di kaki salibMu kutersungkur

Menyadari betapa rapuh imanku
Mengingat betapa lemah dagingku
Menangis menyesal dan tak berdaya
Memohon Kau mengampuniku
Mengajariku mentaatiMu lebih lagi



Di kaki salibMu kubersujud

Mensyukuri kedatanganMu yang menyelamatkanku
Berterimakasih atas kasih setiaMu yang kekal
Tak pernah Kau tinggalkanku meski kulukai hatiMu
Tak pernah Kau lepas tanganku ketika kumerasa lemah
Tak pernah Kau tinggalkan kusendiri ketika aku kesepian



Di kaki salibMu, di kaki salibMu

Kubawa hidupku yang kotor dan penuh kepalsuan
Kuakui segala dosa-dosaku
Dan kurasakan kasih dan penerimaanMu
Senyum dan hangat pelukanMu
Menyambut aku, si anak yang hilang



Kau Allah Yang Tiada Mengingat Lagi
Segala Kesalahanku Yang Telah Engkau Ampuni
Walau Dosaku Merah Bak Kain Kesumba
Engkau Menjadikanku Putih, Seputih Bulu Domba

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
 I Yohanes 1:9

Jumat, 11 Juli 2008

RANCANGAN YANG INDAH





Saat aku belum mengenal Mu, Saat aku masih dalam kegelapan,
Kau sudah memilih aku.

Saat berjumpa dengan Mu, Saat Kau perkenalkan diri Mu,
Kau beri aku keselamatan dan pengampunan.

Saat aku mendekati Mu, Saat aku belajar kepada Mu,
Kau membimbing aku.

Saat si Iblis tak suka, Saat cobaan melanda,
Kau kuatkan imanku.

Saat penyakit menggerogoti tubuhku, Saat tali tali maut mengikatku,
Kau ulurkan tanganMu.

Saat putus asaku, Saat hilang harapanku,
Kau beri janji masa depan penuh harapan.

Saat teman-teman menjauh dariku, Saat orang-orang mencibir,
Kau menemani aku.

Saat aku saksikan kasihMu, Saat aku melayani Engkau,
Kau tarik semua mata memandang Mu.

Saat aku berjalan melayani sesama, Saat aku berjalan menyalurkan kasih MU,
Kau menyertai aku.

Saat aku bersandar padaMu, Saat aku hidup oleh percaya padaMu,
Kau buat musuhku bertekuk lutut.

Yesus...Rancangan Mu jauh melebihi segala akal,
Kau buat yang mustahil menjadi nyata,
Rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan.

Senin, 09 Juni 2008

INDAH PADA WAKTU-NYA



Kita Boleh Kehilangan Semua Didalam Hidup Ini... 
Kita Boleh Mengalami Beban Yang Luar Biasa Beratnya...
Kita Boleh Memiliki Pergumulan Yang Tak Kunjung Selesai Seakan Akan Tak Ada Jalan Keluarnya Lagi. 
Akan Tetapi Kita Jangan Pernah Kehilangan Pengharapan Kepada Tuhan dan Kesabaran.

Ketika Iman Berbenturan dengan Kenyataan Hidup, Biarlah Pengharapan Kita Kepada Tuhan Yang Menopang Hidup Kita Dan Dengan Kesabaran Semuanya Akan Indah Pada WaktuNya.