Rabu, 10 Juni 2009

BERSAMA TUHAN, SELALU ADA HARI ESOK


 
Di tengah zaman yang tidak menentu seperti sekarang ini, orang percaya tidak hanya dituntut memiliki iman yang digunakannya pada hari Minggu atau di dalam urusan rohani saja. Inilah saatnya kita memastikan bahwa iman kita benar-benar segar dan aktif. Iman yang segar dan aktif akan membuat kita berani menghadapi setiap tantangan, karena menyadari dan percaya bahwa: ada Tuhan yang sungguh-sungguh mengasihi kita.

 

    Apakah yang selama ini kita anggap telah membatasi dan mengurung hidup kita untuk menjangkau hari esok? Apakah selama ini kita hidup dalam keputusasaan dan selalu menyesali nasib? Berhentilah bersikap demikian. Bangkitlah di dalam iman. Tuhan mengasihi kita, sehingga Ia mau mengorbankan diri-Nya bagi kita. Di dalam iman Kristiani, kita memanggil dan menyapa-Nya dengan nama Yesus Kristus, Isa Sang Almasih.


     Mungkin ada di antara kita yang berkata,”Saya sudah berjuang mati-matian, tetapi mengapa sepertinya belum juga terlihat kemajuan di dalam diri saya?” Di sinilah pentingnya kita memohon pertolongan Tuhan. Sebab kita menyadari bahwa usaha manusia ada batasnya, tetapi Tuhan adalah Pribadi yang tidak terbatas. Kalau kita menduga diri kita punya kemampuan yang tidak terbatas, kita pasti akan merasa tidak memerlukan Tuhan dan merasa frustrasi dengan kehidupan kita. Manusia adalah makhluk yang diciptakan untuk bergantung kepada Sang Penciptanya. Itu sebabnya di tengah-tengah upaya perjuangan Kita, jangan lupa untuk menyerahkan hidup kita dalam tangan pertolongan-Nya. Hiduplah bersandar kepada Tuhan, dan Ia tidak akan mengecewakan orang yang berharap kepada-Nya. Ia sangat mengasihi Anda.


     Itu sebabnya, bagaimanapun kelamnya masa lalu kita, kita jangan menyesali nasib apalagi menyerah pada nasib. Inilah waktunya kita bangkit di dalam iman untuk berjuang meraih masa depan. Tuhan masih belum selesai dengan hidup Kita. Ia memiliki rencana yang indah untuk masa depan Kita. Percayalah bahwa Tuhan mengasihi Kita dan menyediakan hari esok yang penuh pengharapan bagi kita. Berjuanglah dengan iman, berjuanglah dengan persistent. Raihlah masa depan Kita bersama dengan Tuhan.


     Sebagaimana sepatutnya kita menalukkan sikap mapan dalam kehidupan karier dan usaha, demikian juga kita harus menaklukkan sikap mapan dalam kehidupan rohani. Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak Kita untuk membuka hati kepada Tuhan, meminta agar Dia terus memperbarui kehidupan rohani Kita dengan kerinduan untuk hidup semakin dekat kepada-Nya. Hanya apabila Kita hidup dekat kepada Tuhan, barulah Kita akan merasakan sejahtera dalam jiwa Kita.


     Dalam kesempatan ini pula saya ingin mengajak Kita semua untuk datang kepada-Nya. Apabila Kita menyadari bahwa selama ini Kita hidup menyimpang dari kehendak Tuhan, datanglah kepada-Nya dan katakan,”Tuhan, tolong aku untuk kembali hidup dalam kebenaran-Mu. Bimbing aku untuk berjalan dalam kehendak-Mu.” Apabila Kita sedang berada dalam kesulitan dan Kita merasa tidak berdaya untuk mengatasi beban dan masalah Kita, mungkin itu masalah pekerjaan, studi, usaha, atau rumah tangga Kita, apapun masalah Kita, ingatlah Tuhan mengasihi Kita. Berserulah kepada-Nya, mohonlah pertolongan-Nya. Ia sanggup menolong Kita, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ia sanggup melakukan segala sesuatu. Ia mampu menciptakan alam semesta dari tidak ada menjadi ada.


     Oleh karena itu, dimanapun saat ini kita berada dan bagaimanapun keberadaan diri Kita, sekarang juga saya mengundang Kita untuk membuka hati dan menyerahkan hidup Kita, baik masa lampau maupun masa depan Kita ke dalam tangan-Nya. ...