Selasa, 30 November 2010

Satu Kata

1 kata yang keras dan kasar dapat membuat kuntum kebencian..

1 kata yang dilontarkan tanpa kontrol diri dapat membuat kekacauan..

1 kata yang tidak sopan dan tidak ramah dapat membuat cinta menjadi hambar..


...................Namun.........................

1 kata maaf bisa melahirkan cinta yang mendalam bagi orang yang mendengarnya..
1 kata lembut dan tulus dapat membuat kedamaian bagi orang lain..
1 kata pujian dapat memberi semangat bagi yang mendengarnya..
.....................Jadi........................
1 kata itu bisa menjadi kutuk dan bisa menjadi berkah (bagi kita dan orang lain) ..
Renungkan kata yang kita ucapkan hari ini... Agar selalu ada 1 kata berkah buat kita semua.
  • Singkatnya: Jangan bilang apa-apa, jika Anda tidak memiliki apa-apa yang baik untuk mengatakan

Senin, 29 November 2010

Introspeksi Diri


Konflik Selalu Terjadi Dalam Kehidupan Kita. Yang Kita Lihat Benar Belum Tentu Benar. Yang kita Lihat Salah Belum Tentu Salah.

Sebagai Manusia, Kita Selalu Melihat Diri Sendiri Lebih Benar/Baik daripada Orang Lain. Padahal Belum Tentu Kita Lebih Benar/Baik Dari Orang Tersebut.
Janganlah Menghabiskan Waktu, Tenaga Untuk Mencari-cari Kebenaran & Kesalahan Dari Seseorang/Suatu Kejadian, Lebih Baik Introspeksi Diri & Mencoba Memetik Pelajaran Dari Kejadian Tersebut.

Rabu, 24 November 2010

FILOSOFI 5 JARI

Kekuatan dan Kelemahan 5 JARI :

1. Ada si gendut jempol yg selalu berkata baik & menyanjung.

2. Ada telunjuk yg suka menunjuk & memerintah.

3. Ada si jangkung jari tengah yg sombong, paling panjang & suka menghasut jari telunjuk.

4. Ada jari manis yg selalu menjadi teladan, baik & sabar sehingga diberi hadiah cincin.

5. Ada kelingking yg lemah & penurut.

Dengan perbedaan positif & negatif yg dimiliki masing 2x jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (Menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan dll).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua ?
Falsafah ini sederhana namun sangat berarti.

Sahabatku,
Kita memiliki segala perbedaan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, saling menunjuk, saling merusak.....

Semua perbedaan dari diri kita adalah suatu keindahan agar kita senantiasa rendah hati untuk menghargai orang lain. Tidak ada satupun pekerjaan yg dapat dikerjakan sendiri. Kelebihan kita adalah kekurangan orang lain. Kelebihan orang lain bisa juga merupakan kekurangan diri kita. Tidak ada yg lebih bodoh atau lebih pintar. Perihal bodoh atau pintar, itu adalah kerelatifan dalam bidang/talenta yg kita miliki agar kita bisa bersama 2x menuju satu impian...

Senin, 22 November 2010

Tetaplah Berdiri Dengan Teguh

 
Apapun yang kita hadapi saat ini....
Jangan pernah menyerah dan menjauhkan kita dari kasih ALLAH...
Sebab DIA yang mengasihi kita...
Tak pernah sekali pun meninggalkan kita sendirian...
Tetaplah berdiri dengan teguh dalam iman kita kepada-NYA...
percayalah...
kita akan di mampukan-NYA untuk menjadi pemenang....
amin!!~

Sabtu, 20 November 2010

Berhenti Menjadi Pemain Cadangan

Ibrani 12:1
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Bud Wilkinson, mantan pelatih sepakbola di Universitas Oklahoma pernah menggambarkan sepakbola seperti ini, “Sepakbola di Amerika saat ini adalah 60, 70, atau 80 ribu penggemar yang butuh berolahraga yang bersorak-sorai menyemangati 22 orang pria di lapangan yang sangat membutuhkan istirahat!”

Beberapa penulis Alkitab sering menggunakan olahraga sebagai perumpamaan untuk menggambarkan kehidupan umat Allah. Dan saya sangat menyukainya karena kehidupan orang Kristen memang sudah seharusnya penuh semangat! Tidak membosankan seperti yang telah dijalani banyak orang.

Anda tahu, saya selalu berpikir salah satu pekerjaan terbaik di dunia adalah menjadi pemain cadangan di sepakbola professional. Yang Anda harus lakukan adalah duduk di bangku cadangan dan menghasilkan uang! Namun pada kenyataannya, saya tidak pernah menemukan satu orangpun pemain sepakbola yang menandatangani kontrak hanya untuk duduk sebagai penonton. Demikian juga harusnya kita sebagai orang Kristen. Kita tidak diciptakan untuk menjadi penonton yang menjerit-jerit untuk memberikan semangat. Kita lahir untuk bertanding dilapangan.

Namun banyak orang Kristen lebih suka duduk di bangku cadangan atau bahkan menjadi penonton. Mereka tidak mau keluar dari zona amannya. Mereka memang berdoa dan membaca firman Tuhan, namun mereka tidak mau taat dalam panggilan yang sudah Tuhan tetapkan bagi mereka.

Paulus menulis kepada Timotius seperti ini, “Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.”(2 Timotius 2:5).

Untuk itu marilah kita melupakan apa yang telah di belakang kita dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapan kita, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:13-14).

Jangan hanya menjadi penonton atau pemain cadangan dalam perlombaan sorgawi ini. Marilah bertanding dengan segenap hati untuk meraih mahkota seorang juara.

Jumat, 19 November 2010

Ajar kami TUHAN



Tuhan,..
Ajar kami Untuk Selalu Bersyukur Dengan Setiap Kejadian Yang Terjadi Dalam Hidup ,...
Ajar kami Tuhan Untuk Mengasihi Orang Yang Membuat kami Marah,...
Ajar kami Tuhan Untuk Tetap Bertahan Dalam Setiap Badai Hidup & Ajar kami Tuhan Untuk Tetap Setia Kepada-MU Ya Tuhan Sampai Berkesudahan... Amin....

Kamis, 18 November 2010

MENCINTAI


Mencintai Bukanlah Apa Yang Kamu Lihat... Tapi Apa Yang Kamu Rasakan.
Mencintai Bukanlah Bagaimana Kamu Mendengarkan... Tapi Bagaimana Kamu Mengerti.
 
Mencintai Bukanlah Bagaimana Kamu Melupakan... Tapi Bagaimana Kamu Mamaafkannya.

Selasa, 16 November 2010

Hidup Itu Pilihan...


Kualitas hidup seorang manusia ditentukan oleh pilihan-pilihan kecil yang terpampang dihadapannya.

Menjadi baik atau jahat, ..

Menjadi sedih atau bahagia, ..

Menjadi kecewa atau dewasa, ..

Memilih neraka atau surga?

Selamat memilih!

Minggu, 14 November 2010

BIAR TUHAN YANG MENILAIMU DAN MENGHITUNG UPAHMU

Terkadang orang-orang berpikir secara tidak masuk akal dan egois. Tetaplah menerima mereka apa adanya.

Apabila kamu berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud buruk dibaliknya.Tetaplah berbuat baik.

Apabila kamu jujur dan terbuka, orang mungkin akan menipumu. Tetaplah berlaku jujur dan terbuka.

Apabila kamu sukses, kamu mungkin akan mempunyai musuh dan juga 'teman-teman' yang iri hati dan cemburu. Tetaplah sukses.

Apa yang telah kamu bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan oleh orang lain dalam satu malam saja. Tetaplah membangun.

Apabila kamu menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hatimu, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetaplah berbahagia dan tersenyum.

Kebaikan yang kamu lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan oleh orang lain. Tetaplah berbuat baik.

Berilah dunia ini yang terbaik yang kamu miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetaplah memberi yang terbaik.

Sadarilah bahwa pada akhirnya semua ini hanya antara kamu dan Tuhan saja, tidak akan pernah ada antara kamu dan orang lain.

Jumat, 12 November 2010

BELAJAR DARI BURUNG MERPATI

Merpati adalah burung yg tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah αdα burung merpati yg suka ganti² pasangan ? "Tidak"
Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya.

Merpati adalah burung yg tahu kemana dia harus pulang. Betapapun terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Adakah burung merpati yg pulang ke rumah lain? "Tidak"

Merpati adalah burung yg romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah dilihat mereka saling mencaci? "Tidak"

Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan & betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak² mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga diluar kandang. Apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya ? "Tidak"

Merpati adalah burung yg tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.

Sudahkah kita setia, menghargai & memaafkan pasangan kita ?

Jika seekor burung merpati bisa melakukannya, mengapa kita tidak bisa ?

Hidup itu indah jika kita saling mengerti, berbagi & menghargai................

Rabu, 10 November 2010

Sayap Yang Kerdil

Ini adalah kisah yang dialami oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang indah dan sehat. Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya.

Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang, ia memilih diam di sarang daripada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal ini terjadi seterusnya.

Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terbang tinggi di langit. Ketika saudara-saudarnya dengan lincah berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain di pohon yang tinggi, ia harus puas hanya dengan berada di satu dahan yang rendah. Ia pun merasa sangat sedih.

Dalam kesedihannya, ia menemui induknya yang sudah tua dan berkata, “Ibu, aku merasa sangat sedih, mengapa aku tidak bisa terbang setinggi saudara-saudaraku yang lain, mengapa akau tidak bisa melompat-lompat di dahan yang tinggi aku hanya bisa berdiam di dahan yang rendah?”

Si induk pun merasa sedih dan dengan air mata ia berkata, “Anakku, engkau dilahirkan dengan sayap yang sempurna seperti saudaramu, tapi engkau memilih merangkak menjalani hidup ini sehingga sayapmu menjadi kerdil.”

Hidup adalah kumpulan dari setiap pilihan yang kita buat. Pilihan kita hari ini menentukan bagaimana hidup kita di masa depan.Kita memiliki kebebasan memilih tetapi setelah itu kita akan dikendalikan oleh pilihan kita, jadi berpikirlah sebelum berbuat, sadari setiap konsekuensi dari pilihan yang kita buat.

Minggu, 07 November 2010

Air Mata Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

"Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu."

Si ibu terdiam sejenak, "Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi.
Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Pesan moral:

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi `kerang biasa' yang disantap orang, atau menjadi kerang yang menghasilkan mutiara'. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil
pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja'.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan di dalam hatimu... "Airmataku diperhitungkan Tuhan.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara."

Jumat, 05 November 2010

Selamat Jalan Oma


• Kami Semua Tak Dapak Menahanmu Oma Tersayang...

Selamat Jalan Oma...

Oma Pergi Menghadap Bapa DiSorga...

Selamat Jalan Oma Tersayang..

Oma AGUSTINA MBURA - MBEO •

Rabu, 03 November 2010

LAKUKAN TERBAIK




HIDUP Tak Akan Berakhir Hanya Karena Sebuah MASALAH...
TERSENYUM Dan Berkata HARAPAN Kan Selalu Ada... Selama Kita Masih Mau Berusaha.

 

WAKTU Juga Tak Akan Berhenti Berputar Saat MENYESALI Semua Yang Telah Terjadi... Selama Masih Memiliki WAKTU... Lakukanlah Yang TERBAIK.