Rabu, 25 Juli 2012

CINTA

CINTA


Jika ia sebuah cinta

ia tidak mendengar , tetapi ia sentiasa bergetar.


Jika ia sebuah cinta

ia tidak buta namun ia sanantiasa melihat dan merasa.


Jika ia sebuah cinta

ia tidak memaksa namun sentiasa berusaha.


Jika ia sebuah cinta

ia tidak cantik namun sentiasa menarik ...


Jika ia sebuah cinta

ia tidak terucap dengan kata namun ia sentiasa hadir dengan sinar mata...


Jika ia sebuah cinta..

ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan

namun hadir dengan kesetiaan dan pengorbanan.

Senin, 12 Maret 2012

HIDUP ADALAH PILIHAN






Selalu saja ada pilihan dalam hidup.
Selalu saja ada rancangan-rancangan Tuhan yang harus kita jalani

Beratnya pilihan dalam hidup kerap kali kita berada dalam kepesimisan & kebimbangan.

Sebenarnya hal itu semua adalah ciptaan kita sendiri.
Karenanya kita kerap berdalih dengan alasan-alasan yang dibuat-buat untuk tak mau melangkah. Tak mau menatap hidup dengan menerima resiko.

Namun berdiam diri atau tak memilih, juga bukan pilihan yang tepat.
Karena sejalan dengan waktu, semua akan berubah.


Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan berani.
Dan karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.
Ikuti kata Tuhan & tetap bersandar pada kehendakNYA !!

Minggu, 11 Maret 2012

MASALAH adalah TANTANGAN















Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya.


Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.
Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan yang dan kesulitan. Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!
Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.

Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan anda.



Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.



Kamis, 01 Maret 2012

Aku selalu hadir untukmu

Seorang ayah berdiri di depan puing2 bangunan sekolah yang hancur karena gempa yang berkekuatan 8,2 skala Richter di Armenia. Ia teringat pada anaknya yang diantarnya tadi pagi. Ia memberi kata2 perpisahan kepada anaknya, “Nak, ayah akan selalu hadir untukmu dalam segala keadaan. Ingatlah itu !”. Ia berusaha tegar, tetapi kepiluan hatinya tidak dapat dibendung lagi, akhirnya dia pun menangis. Kemudian ia menguatkan hatinya dan mulai berkonsentrasi untuk mengingat letak ruang kelas di mana anaknya berada. Setelah lama berpikir, akhirnya dia berjalan ke posisi yang diyakininya sebagai ruang kelas anaknya, yaitu di sudut kanan belakang gedung yang sudah rata dengan tanah itu. Ia mencari linggis, lalu mulai menggali reruntuhan gedung itu, sementara beberapa orang tua murid lainnya berdiri menangis, menepuk-nepuk dada mereka dan berkata dengan lirih..”Anakku..anakku…!”. Beberapa orang tua murid dan sukarelawan yang ada di sana berusaha menarik pria itu untuk keluar dari atas puing2 itu..”Pak, menjauhlah dari sana, karena itu bisa membahayakanmu. Nanti kami yang akan membereskannya, ” kata petugas yang ada dilokasi itu. “Apakah Anda mau membantu saya sekarang ?”, tanya pria itu, tetapi petugas itu tidak menjawab pertanyaannya.
pria itu tidak perduli dengan pendapat dan larangan orang lain, ia terfokus pada pencarian anaknya. Ia terus menggali, dari satu jam…enam jam…dua belas jam…dua puluh empat jam…tiga puluh enam jam…lalu pada jam ketiga puluh delapan ia berhasil membongkar sebongkah puing besar. Kemudian di bawah puing itu terdengar suara beberapa anak kecil, lalu pria itu berteriak..”Armaaand…”. dari bawah terdengar jawaban..”Ayaah..aku disini..aku tau bahwa Ayah pasti akan datang. Ayah, aku memberitahukan teman2ku bahwa kalau Ayah selamat, Ayah pasti menyelamatkan kami, karena Ayah berjanji akan selalu hadir untukku. Hari ini kau memenuhi janjimu ayah…”. Kemudian..” Bagaimana keadaan di bawah sana Nak ?”, tanya sang ayah.
“Kami yang selamat ada 14 orang. Kami lapar, haus dan kedinginan. Tetapi syukurlah Ayah sudah datang dan menolong kami”.
“Nak..sekarang ulurkan tanganmu ke atas agar aku dapat mengangkatmu.. !”.
“Tidak Ayah, bukan aku yang pertama, melainkan teman2ku. Aku akan menjadi orang yang terakhir untuk naik, karena aku percaya bahwa Ayah akan selalu ada untukku..”.

Belajarlah untuk percaya kepada Allah, seperti anak kecil yang percaya bahwa ayahnya akan selalu ada untuknya. Beriman berarti percaya sepenuhnya kepada Allah, walau belum melihat atau mendapat sebuah penjelasan. Percaya penuh tanpa setitik keraguan merupakan dasar untuk melihat mujizat dan pertolongan Allah. Tanamkan di hati bahwa di dalam suka atau kesukaran2 besar, Allah selalu ada untuk kita, karena kita ada dipikranNya…

Tuhan Memberkati Kita Semua

Selasa, 14 Februari 2012

CINTA YANG TAK BERKESUDAHAN




Ada seorang pria yang memiliki kekasih yang sangat dicintainya dengan sepenuh hati. Apapun dilakukan demi menunjukkan rasa cintanya pada permata hatinya ini. Suatu saat, pria ini berkata kepada kekasihnya, “kekasihku, aku akan memberikan apapun yang kamu minta, asalkan aku menilai hal itu baik buatmu. Karena aku tidak ingin melihat engkau kecewa dengan pilihanmu yang salah”.


Hari demi hari berlalu mengiringi perjalanan cinta mereka. Pria ini tak pernah memalingkan hatinya atau melupakan kekasihnya. Sementara sang wanita merasa berbahagia memiliki pria ini. Hingga suatu hari, wanita ini meminta sesuatu dari kekasihnya. Dia menginginkan sebuah kalung dengan berlian pada liontinnya. Ketika pia ini mendengar permintaan kekasihnya, dia menolak. Dia berkata,” kekasihku, bukannya aku tidak mau atau tidak bisa membelikanmu kalung itu. Tapi sangat berbahaya bila engkau memakai kalung itu. Bila ada orang yang gelap mata, dia akan merampas kalung itu dan kalau itu terjadi, bukan hanya kamu yang celaka, aku juga akan sangat menderita melihatmu seperti itu. Aku hanya tidak mau kamu mendapat celaka”. Tapi kekasihnya terus meminta kalung itu dan tidak mau mendengar nasehatnya. Akhirnya kalung itu pun dibeli dan dipakai oleh sang wanita.


Selang beberapa hari, apa yang ditakutkan oleh pria ini benar-benar terjadi. Ada 2 orang penjahat yang merampas kalung itu saat kekasihnya sedang mengendarai motor. Kalung itu pun terampas dan wanita ini terjatuh dari motornya. Mendengar berita ini,si pria langsung menemui kekasihnya, membawanya pulang dan mengobati lukanya. Dengan menangis, pria ini berkata,” Mengapa engkau tidak mau menuruti kata-kataku? Engkau mendapat celaka seperti ini, aku merasa sepuluh kali lebih sakit daripadamu”. Wanita ini menangis, dia menyesal dan berkata, “maafkan aku, aku bersalah padamu karena tidak mendengar perkataanmu dan menuruti keinginanku sendiri. Aku menyesal. Maukah engkau memaafkan aku?”. Dengan penuh cinta kasih pria ini memeluk kekasihnya dan berkata, “Aku memaafkanmu sejak tadi, Aku bahagia karena aku bisa memelukmu dalam keadaan engkau masih hidup. Mulai sekarang, turutilah perkataanku karena aku tidak pernah akan membuatmu celaka”. Kekasihnya mengangguk dan mereka menangis bahagia…


SOBAT.. Bukankah cerita itu mirip dengan hidup kita sehari-hari yang kita lewati bersama TUHAN? Tuhan adalah pria itu dan kita adalah sang wanita. Ketika awal kita mengenal DIA, kita berkobar-kobar dan melalui setiap detik dalam hidup dengan bahagia. Tetapi dengan berjalannya waktu, saat kita menginginkan sesuatu dan memohon padaNYA, seringkali permohonan kita tidak sesuai dengan kehendak TUHAN. Tapi kita terus memaksa dan merengek seperti anak kecil. Saat TUHAN benar-benar mengabulkan permohonan kita, belum tentu itu baik buat kita. Malah bisa-bisa kita kecewa karena menuruti keinginan kita sendiri. Saat itu terjadi, barulah kita ingat padaNYA, kita menyesal dan minta ampun.


Beruntunglah karena kita memiliki ALLAH yang Maha Pengampun. Dia tidak pernah menolak bila kita memohon ampun atas semua kesalahan dan kekerasan hati kita.
TUHAN tidak pernah meninggalkan kita. Tetapi seringkali kita yang meninggalkanNYA. Dan apa yang DIA lakukan? Denga sabar DIA menunggu kita kembali padaNYA
 


SOBAT, ingatlah :
Saat kita berhenti melangkah jauh dariNYA, maka DIA tersenyum…
Saat kita menoleh padaNYA, maka DIA tertawa…
Saat kita berbalik padaNYA, maka DIA membuka kedua tanganNYA…
Saat kita melangkah 1 Langkah ke arahNYA, maka DIA akan BERLARI 1000 LANGKAH MENGHAMPIRI KITA….
Sungguh cintaNYA pada kita takkan pernah berkesudahan..


PRAISE THE LORD
Tuhan Memberkati Kita Semua..

Minggu, 29 Januari 2012

TUHAN YESUS PENOLONG SAAT KESESAKAN




               Ada begitu banyak orang hidup dalam kesesakan, ketertekanan dan terintimidasi akibat begitu banyak masalah yang menekan. Orang tua yang selalu bertengkar, pekerjaan yang belum didapat, anak-anak yang terlibat narkoba, kondisi kantor yang tidak mendukung, PHK dimana-mana, mertua dan keluarga yang menuntut agar segera mempunyai anak, rumah tangga yang diambang kehancuran, keadaan ekonomi yang tak kunjung membaik dengan naiknya harga-harga dan lain sebagainya membuat keadaan semakin gelap. Hidup serasa tak ada lagi harapan dan hati menjadi tawar menghadapi kesesakan ini. Jalan pintas merupakan hal yang paling banyak menjadi pilihan. Hidup rasanya seorang diri dan tidak ada teman.

Firman Tuhan dalam Amsal 24:10 berkata : “Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.” Artinya ketika menghadapi kesesakan, menghadapi masalah dan kondisi yang tidak mengenakkan dan seseorang menjadi tawar hati, maka disanalah iman kita melemah dan akhirnya putus asa yang berujung kepada kebinasaan.

Saudara, firman TUhan kali berbicara mengenai bagaimana kita menghadapi kesesakan agar jangan menjadi tawar hati yang mengakibatkan kita mengambil jalan pintas. Memang mudah mengatakan dan menasehati dengan berkata : “ sudah, sabar saja”, “Jangan menyerah”, dan lain sebagainya kepada orang yang sedang menghadapi kesesakan. Tetapi yang disampaikan ini bukanlah nasehat orang pintar atau perkataan seorang motivator duniawi. Tetapi ini adalah perkataan janji Tuhan kepada orang yang sedang dalam kesesakan. Di dalam Mazmur 46:2 berkata : “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti”. Perkataan ini adalah merupakan perkataan seorang pemazmur dari Bani Korah yang telah mengalami pertolongan TUhan saat dia mengalami kesesakan. Sampai dia juga berani berkata bahwa walaupun gunung-gunung goncang di dalam laut, dia tidak akan takut (Ayat 3). Walaupun masalah-masalah kita terasa menyesakkan, tetapi kalau kita percaya dan menaruh harapan kepada Yesus Kristus maka segalanya akan dapat diatasi dan sudah terbukti di dalam firman Tuhan. Yesus sendiri berkata dan mengajak kita semua yang letih lesu dan berbeban berat, agar datang kepada-Nya karena Dia akan memberi kelegaan kepada kita (Matius 11:28). Tapi lebih dari itu, di dalam menghadapi masalah dan kesesakan ini agar tidak menjadi lemah, kita harus berani berkata seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang berkata : “ Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”(Daniel 3:17-18). Dan terbukti Sadrakh, Mesakh dan Abednego mempunyai jalan keluar ketika mereka tetap komitmen kepada Tuhan di dalam menghadapi masalah. Oleh karena itu, mari kita selalu menaruh komitmen kepada Tuhan dan selalu menaruh harapan kita kepada Yesus Kristus dalam menghadapi kesesakan sehingga kita tidak menjadi lemah.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 08 Januari 2012

Waktu Yang Tepat…




Hari Ini Adalah Waktu Yang Tepat Untuk Mempersembahkan Yang Terbaik Untuk Tuhan Yesus Dalam Kehidupanmu
Apa yang kau cari selama ini dalam hidupmu sahabatku orang-orang muda? semua yang kau cari dalam hidup ini akan sia-sia jika kita melupakan Yesus Kristus dalam kehidupan kita saat ini.

Pertama, jadilah sahabat terbaik bagi Yesus Kristus dalam hidupmu dalam pergumulan permohonan doamu setiap pagi dan malam, karna esok pagi engkau tidak mengetahui esok pagi akan lebih baik daripada hari ini apa tidak. Oleh karena itu serahkanlah hari-hari dalam kehidupanmu bersama Yesus Kristus. Jadikanlah dia mutiara kehidupanmu dalam hidupmu hari ini.

Apapun yang menjadi impian dalam hidupmu harus kau raih bersama Yesus Kristus, semuanya bisa kau dapatkan jika memang kau mau berserah dan bersyukur bahwa masih ada seorang sahabat dan penolong yang setia membimbingmu sampai di akhir tujuan hidupmu yaitu, keselamatan jiwamu.
Waktu yang bergulir dalam kehidupanmu harus kau pergunakan dengan baik dan jadikan hari-hari dalam kehidupanmu untuk dipersembahkan kepada Yesus Kristus sebagai Laskar Kristus yang bergerak dalam peperangan rohani dan memberitakan namaNya, ajaranNya, Kasih KaruniaNya kepada semua orang yang belum mengenal tentang Tuhan Yesus.

Hari ini adalah waktu yang tepat untuk mempersembahkan dirimu menjadi Laskar Kristus dalam memberikan yang terbaik dalam kehidupanmu sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yesus atas semua Kasih KaruniaNya.

Tuhan Memberkati Kita Semua