Di
tengah zaman yang tidak menentu seperti sekarang ini, orang percaya
tidak hanya dituntut memiliki iman yang digunakannya pada hari Minggu
atau di dalam urusan rohani saja. Inilah saatnya kita memastikan bahwa
iman kita benar-benar segar dan aktif. Iman yang segar dan aktif akan
membuat kita berani menghadapi setiap tantangan, karena menyadari dan
percaya bahwa: ada Tuhan yang sungguh-sungguh mengasihi kita.
Apakah yang selama ini kita anggap telah membatasi dan mengurung hidup
kita untuk menjangkau hari esok? Apakah selama ini kita hidup dalam
keputusasaan dan selalu menyesali nasib? Berhentilah bersikap demikian.
Bangkitlah di dalam iman. Tuhan mengasihi kita, sehingga Ia mau
mengorbankan diri-Nya bagi kita. Di dalam iman Kristiani, kita memanggil
dan menyapa-Nya dengan nama Yesus Kristus, Isa Sang Almasih.
Mungkin ada di antara kita yang berkata,”Saya sudah berjuang
mati-matian, tetapi mengapa sepertinya belum juga terlihat kemajuan di
dalam diri saya?” Di sinilah pentingnya kita memohon pertolongan Tuhan.
Sebab kita menyadari bahwa usaha manusia ada batasnya, tetapi Tuhan
adalah Pribadi yang tidak terbatas. Kalau kita menduga diri kita punya
kemampuan yang tidak terbatas, kita pasti akan merasa tidak memerlukan
Tuhan dan merasa frustrasi dengan kehidupan kita. Manusia adalah makhluk
yang diciptakan untuk bergantung kepada Sang Penciptanya. Itu sebabnya
di tengah-tengah upaya perjuangan Kita, jangan lupa untuk menyerahkan
hidup kita dalam tangan pertolongan-Nya. Hiduplah bersandar kepada
Tuhan, dan Ia tidak akan mengecewakan orang yang berharap kepada-Nya. Ia
sangat mengasihi Anda.
Itu sebabnya, bagaimanapun
kelamnya masa lalu kita, kita jangan menyesali nasib apalagi menyerah
pada nasib. Inilah waktunya kita bangkit di dalam iman untuk berjuang
meraih masa depan. Tuhan masih belum selesai dengan hidup Kita. Ia
memiliki rencana yang indah untuk masa depan Kita. Percayalah bahwa
Tuhan mengasihi Kita dan menyediakan hari esok yang penuh pengharapan
bagi kita. Berjuanglah dengan iman, berjuanglah dengan persistent.
Raihlah masa depan Kita bersama dengan Tuhan.
Sebagaimana sepatutnya kita menalukkan sikap mapan dalam kehidupan
karier dan usaha, demikian juga kita harus menaklukkan sikap mapan dalam
kehidupan rohani. Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak Kita untuk
membuka hati kepada Tuhan, meminta agar Dia terus memperbarui kehidupan
rohani Kita dengan kerinduan untuk hidup semakin dekat kepada-Nya. Hanya
apabila Kita hidup dekat kepada Tuhan, barulah Kita akan merasakan
sejahtera dalam jiwa Kita.
Dalam kesempatan ini pula
saya ingin mengajak Kita semua untuk datang kepada-Nya. Apabila Kita
menyadari bahwa selama ini Kita hidup menyimpang dari kehendak Tuhan,
datanglah kepada-Nya dan katakan,”Tuhan, tolong aku untuk kembali hidup
dalam kebenaran-Mu. Bimbing aku untuk berjalan dalam kehendak-Mu.”
Apabila Kita sedang berada dalam kesulitan dan Kita merasa tidak berdaya
untuk mengatasi beban dan masalah Kita, mungkin itu masalah pekerjaan,
studi, usaha, atau rumah tangga Kita, apapun masalah Kita, ingatlah
Tuhan mengasihi Kita. Berserulah kepada-Nya, mohonlah pertolongan-Nya.
Ia sanggup menolong Kita, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ia sanggup
melakukan segala sesuatu. Ia mampu menciptakan alam semesta dari tidak
ada menjadi ada.
Oleh karena itu, dimanapun saat ini
kita berada dan bagaimanapun keberadaan diri Kita, sekarang juga saya
mengundang Kita untuk membuka hati dan menyerahkan hidup Kita, baik masa
lampau maupun masa depan Kita ke dalam tangan-Nya. ...